Dalam kondisi pandemi begini, kita bisa apa?!
Apakah demikian perasaan teman-teman? Jika dihitung kasar, sudah masuk satu bulan sejak beberapa instansi me-WFH-kan pegawainya, sekolah-sekolah meng-onlinekan pembelajaran, dan membatasi gerak sosial masyarakat. Permalam ini (29/04) ada 9771 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia dengan 1391 sembuh dan 784 meninggal. Angka yang terus naik ini (terutama pada bagian ODP/PDP dan meninggal membuat kita cemas ya? Apalagi jika kita punya kenalan, atau bahkan tetangga yang positif Covid-19, perasaan cemas jadi semakin menggundah-gulanakan kita.
Ini baru masalah kesehatan, belum lagi masalah penghasilan. Beberapa teman saya dirumahkan sementara tanpa pesangon, apalagi kepastian. Belum lagi kabar meninggal karena kelaparan –yang ternyata disebabkan oleh tekanan psikis akibat tidak pastinya penghasilan (Kompas tv, 21 April 2020). Kasus tersebut tentu sebagian kecil dari gunungan es masalah keluarga-keluarga perekonomian menengah ke bawah yang terdampak langsung karena Covid-19.
Dengan sedemikian banyak hal miris terjadi, kita bisa apa?
Continue reading →