Day 28: Classic Novel You haven’t Read but Plan to


Saya mulai membaca novel klasik disebabkan oleh tugas-tugas Bahasa Indonesia. Nama Idrus, Sutan Takdir Alisjahbana, Umar Kayam adalah nama-nama yang sering mampir dalam teks bacaan. Tersebab itu lah yang membuat saya semakin terhanyut pada sastra klasik.

Tiga buku di atas adalah novel klasik yang masuk dalam reading list yang hendak saya habiskan semasa pandemi ini. Heidi karya Johanna Spry, the Age of Innocence karya Edith Wharton, dan Wuthering Heights karya Emily Bronte. Dua buku tersebut saya beli karena hasutan promo dan diskon besar-besaran. Satu buku adalah hibah dari seorang teman. Tiga novel tersebut sudah mangkrak di rak buku saya hampir satu tahun ini. Menyedihkan bukan?

Sayangnya novel ini ada di daftar nomor tiga hingga enam dari daftar bacaan saya, tentu saja disamping tugas utama saya untuk menyelesaikan tesis. Fyuhh, semoga sebelum pandemi berakhir, sebelum kembali pada rutinitas yang lebih menggila, semua buku dalam daftar baca bisa diselesaikan. Aaamiiinnn!!

Leave a comment