Mudik (1)

Mudik tahun ini adalah mudik yang spesial. Apa pasal? Mudik ini merupakan mudik pertama setelah dua tahun tidak pulang. Tersebab tahun kemarin sedang hamil tua dan baru lah sekarang memberanikan pulang karena anak bayi sudah menjelang usia 1 tahun.

Mudik ini spesial karena keponakan tersayang sudah semakin besar (sudah mau masuk TK dan SD!) juga sebab tahun lalu menjenguk anak bayi saat masih merah. Setahun adalah waktu yang lama bagi bayi baru lahir. Dulu hanya bisa menangis ala newborn sekarang hampir fasih berjalan. Masya Allah!

Tentu juga karena ingin mengenalkan anak bayi pada keluarga besar. Ditambah lagi, ada tiga bayi lainnya yang lahir di tahun yang sama, sebaya! Pertemuan pertama antara saudara sepupu yang seumuran. Jadi ingat masa-masa saya kecil yang mana setiap anak hampir selalu punya teman sebaya.

Mudik ini juga spesial karena adik nomor 7 mencutikan diri dari studi di Mesir supaya bisa foto keluarga lagi.

Ndeprok
Continue reading

Pengalaman Puasa sebagai Bumil dan Busui

Tahun lalu, saat menjadi bumil di trimester akhir, saya berhasil berpuasa Ramadhan dengan 3 kali batal dan segera diganti di awal bulan Syawwal.

Sejak awal Puasa, sebenarnya saya berkali-kali bertanya pada paksuami, bagaimana nanti ketika berpuasa. Saya antara yakin-tidak yakin. Apakah iya, saya mampu. Akhirnya, di Ramadhan 1444 H lalu, saya berpuasa dengan pola pikir puasa sunnah. Yang penting sahur dan puasa dulu, jika di tengah jalan tidak kuat, ya dibatalkan saja. Toh, bumil dapat rukhsoh (keringanan).

Batal pertama kali terjadi karena adanya kontraksi palsu. Khawatir terjadi apa-apa, saya langsung membatalkan puasa. Batal kedua dan ketiga sebab sakit kepala. Kalau dipaksa sebenarnya bisa, tapi saya bersikap hati-hati dengan memilih membatalkan puasa. Alhamdulillahnya, saya langsung mampu menggantinya di awal bulan Syawwal karena di bulan yang sama, saya melahirkan 😁

Continue reading

Mengubah Gaya Membaca

Anak cantik sedang baca buku

Jika diminta memilih antara buku fisik dan buku elektronik, saya tidak ragu-ragu memilih buku fisik. Belanja buku pun jauh lebih menyenangkan jika bisa langsung bertemu fisik dengan buku idaman. Berkunjung ke toko buku, memilih, membaca ringkasan atau beberapa buku yang sudah terbuka sampulnya. Membeli dan membawanya pulang.

Continue reading

Cerdas Cermat ala Survival Games

Survival games selalu menjadi permainan dan tayangan menarik. Bukan cuma permainan, film atau serial yang menayangkan tema sejenis selalu laku. Mungkin karena survival games memiliki keseruan dan tuntutan bertahan hidup yang bengis. Otomatis penonton pun merasakan thrilled yang sama.

Nah, survival games yang akan saya review ini memakai formula yang sama namun kontennya membuat acara ini bukan acara biasa. Games pengetahuan alias cerdas cermat namun memakai format survival games. Meskipun membuat inting bertahan hidup menyala, namun otak lah yang harus bekerja lebih keras. Mungkin pembuat acara ini setuju dengan Irene Adler, brain is the new sexy.

Continue reading

Bertanggung Jawab atas Sampah

Semenjak kenal #zerowaste #lesswaste dari Instagram dan beli buku #rumahminimsampah Bu DK, saya mulai berusaha bertanggung jawab atas sisa konsumsi. Langkah yang paling gampang adalah mengurangi konsumsi sampah sekali pakai alias keresek.

Bonus senyum manis si imut

Sekarang, entah sudah berapa tahun berlalu sejak saya membaca-baca tentang lifestyle (bukan sekadar gaya hidup sih) ini dan berusaha sedikit demi sedikit mengaplikasikan dalam hidup.

Continue reading